Rabu, 18 Januari 2012

RIBUAN ALUMNI BERBAGAI DAERAH HADIRI PEMAKAMAN YAI IMAM



Berita kewafatan KH. Imam Yahya Mahrus, sabtu malam (14/01) kemarin, membuat kaget banyak pihak, terutama Alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, sebab dari informasi terakhir yang di dapat, kondisi kesehatan Yai Imam mulai membaik. Sehingga banyak Alumni yang tidak percaya berita kematian tersebut dan akhirnya menanyakan berita kewafatan Yai Imam kepada pengurus Pondok. Akhirnya Telephon Pondok tak henti-hentinya berdering, ditelepon para alumni dari perbagai penjuru daerah, mereka seakan tak percaya berita tersebut, apalagi akhir-akhir ini marak penipuan berita dan penyebaran isu yang tak bertanggung jawab dengan berkedok SMS.
Dari informasi yang di himpun Lirboyo.net, ribuan alumni dari berbagai daerah datang secara bergelombang, dengan menggunakan kendaraan pribadi, hingga umum, seperti Kereta Api dan Bus. mereka datang, mulai tengah malam, hingga berita ini ditulis (15/01) ribuan Alumni masih saja datang untuk memberikan ucapan bela sungkawa.
Atho’illah, seorang Alumni dari Malang menuturkan, “Tadi malam saya mendapatkan kabar kewafatan Mbah Yai Imam dari teman-teman, dan malam itu juga saya berangkat menuju Lirboyo dengan berombongan, saya ingin memberikan penghormatan yang terakhir kali kepada beliau,” ujarnya lirih. Atho’ menambahkan, dia mempunyai kesan yang mendalam terhadap Yai Imam, sehingga saat mendengar kewafatan beliau, dia tidak percaya begitu saja, begitu juga rekan-rekan yang datang bersama dia.
Senada apa yang di sampaikan  Atho’, berita kewafatan Yai imam yang sangat mendadak tersebut, membuat banyak pihak tak percaya, termasuk para Pengurus Pondok sendiri, yang selama ini dekat dengan beliau, salah satunya adalah Ketua Pondok HM Almahrusiyyah, Ust. Syaifulloh Shofa,  ” Saya bertemu beliau terakhir pas hari Jum’at Siang (13/01), saat itu, kondisi beliau masih seperti biasa, tidak nampak tanda-tanda akan wafat, beliau berkenan menerima kami dengan duduk bersila,” ujarnya disela-sela kesibukannya menerima pelayat.
Lebih lanjut, ustad kelahiran Brebes ini menuturkan, meski kondisi beliau sedemikian rupa, beliau masih sempat bercanda dengan Syaiful ” Beliau dawuh, sekarang didadaku nambah dua alat lagi, sambil menunjukkan dua selang yang di tancapkan kedalam dada beliau, terus beliau dawuh, besok aku akan jadi Terminator, yang kuat karena kaya’ robot begini,” ujar syaiful mengenang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar